kejujuran yang sungguh, aw... -_-

Suatu hari di pedesaan bojong nangka yg sungguh tenang dan adem, ada sekelompok pemuda yg sedang berbincang bincang mengenai pendidikan yg ingin di tempuh setelah lulus SMA kelak. Mau tau siapa aja pemudanya? Yang cantik namanya Vira (gua) yang ganteng namanya Pazri, yang gendut namanya Maul. Kami saling berbincang dan membagi cerita menarik kami selama di ajar oleh guru kami yang unik-unik. Kemudian datanglah sosok anak kecil menghampiri ku.
"Tante, tante namanya siapa?" ujar anak kecil itu
Dengan raut muka kaget, malu, ngeden serasa mau keluarin limbah dari pantat, gue...gue...gue.. mau mati aja rasanya *lebay gela*langsung aja gue jawab
"aku kakak vira dek, bukan tante hehe"
"kok kakak sih? emang kakak rumahnya dimana?"
*haduh gue rasanya udah lemes kayak di tinggal pacar pergi 3kali puasa 3kali lebaran T_T*
"ini di rumah ini, aku anaknya tante cikooo" *sambil senyum palsu*
"ohhh kakak anaknya tante ciko yaa"
"iya dek hehe"
5 detik setelah anak itu pergi.........
"*ngakak sengakak-ngakaknya* anak kcil itu jujur vir, ga pernah boong!" ujar Maul.
"yah tapi ga segitu juga ul, kalo masih bilang mbak mah wajar, nah ini mah, tante masa..." kata gue.
"ya kan sudah di buktikan, itu anak kecil loh, anak kecil ga bisa boong" jawab Maul.
ga lama kemudian rintik-rintik air yg turun dari langit datang membasahi Bumi, entah itu datang atas kemurkaa gue sehabis di panggil tante sama anak kecil nan berdosa itu.
pas hujan mulai agak deres, temen-temen nyokap gue beserta anak anaknya pulang dan tidak lupa menggosok gigi *eh dan tidak lupa Pazri dan Maul pamit hehe.


yap sekian dari cerita kejujuran yang sangat amat jujur tapi menyakitkan -_-